PABLO ESCOBAR |
Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Narkotika Medellin, sebuah sindikat narkoba asal Kolombia (Amerika Selatan) yang menyuplai 80% cocain di seluruh dunia. Pada tahun 1989, Escobar dinamakan sebagai manusia ke-7 terkaya di dunia dengan aset sebesar US$25 milyar.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Sebuah tim khusus bernama Search Bloc yang dibangun atas operator-operator dari U.S. Delta Force, SEAL Team 6 dan polisi Kolombia mencoba membunuhnya.
Tembak-tembakan berlangsung di HQ Medellin, dengan Escobar akhirnya naik ke atas atap, loncat dari satu gedung ke gedung lain, dengan masih terus ditembaki di kaki dan badan. Escobar terus selamat hingga akhirnya ia membunuh dirinya sendiri dengan menembak kepalanya. Ketika divisum, Escobar diperkirakan memiliki seribu luka tembakan di seluruh badan dan kakinya.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Sebuah tim khusus bernama Search Bloc yang dibangun atas operator-operator dari U.S. Delta Force, SEAL Team 6 dan polisi Kolombia mencoba membunuhnya.
Tembak-tembakan berlangsung di HQ Medellin, dengan Escobar akhirnya naik ke atas atap, loncat dari satu gedung ke gedung lain, dengan masih terus ditembaki di kaki dan badan. Escobar terus selamat hingga akhirnya ia membunuh dirinya sendiri dengan menembak kepalanya. Ketika divisum, Escobar diperkirakan memiliki seribu luka tembakan di seluruh badan dan kakinya.
NED KELLY |
Ned Kelly adalah seorang kriminal asal Australia yang hidup di abad 19. Dia bertanggung jawab atas perampokan dua bank besar dan pembunuhan tiga orang polisi. Hebatnya, dia membunuh tiga orang polisi tersebut demi melarikan diri dari tangkapan polisi bahwa dia telah membunuh.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Ned Kelly dan gangnya akhirnya menculik sekitar 70 orang sandera dari Glenrowan Inn ketika mereka tahu bahwa sebuah kereta api penuh polisi sedang mengejar mereka. Ned Kelly juga berusaha untuk menjatuhkan kereta tersebut di tengah jalan, yang akhirnya gagal.
Para kriminal tersebut lalu memasang baju zirah ciptaan mereka sendiri.
Kelly keluar dari Glenrowan Inn, menembaki polisi yang menembak ke arahnya. Peluru polisi tersebut terpantulkan oleh baju zirah milik Kelly, namun pahanya yang tidak terlindungi menjadi titik lemahnya.
Kelly akhirnya menyerah karena terlalu banyak luka di kakinya. Seluruh anggota gengnya meninggal, namun Kelly hidup dan dibawa ke pengadilan. Dia dihukum mati, dan kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan pengadilan adalah “Aku akan bertemu Anda ketika Anda ikut.”
Dua minggu kemudian, hakim yang memberikan hukuman mati terhadap Kelly meninggal karena serangan jantung.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Ned Kelly dan gangnya akhirnya menculik sekitar 70 orang sandera dari Glenrowan Inn ketika mereka tahu bahwa sebuah kereta api penuh polisi sedang mengejar mereka. Ned Kelly juga berusaha untuk menjatuhkan kereta tersebut di tengah jalan, yang akhirnya gagal.
Para kriminal tersebut lalu memasang baju zirah ciptaan mereka sendiri.
Kelly keluar dari Glenrowan Inn, menembaki polisi yang menembak ke arahnya. Peluru polisi tersebut terpantulkan oleh baju zirah milik Kelly, namun pahanya yang tidak terlindungi menjadi titik lemahnya.
Kelly akhirnya menyerah karena terlalu banyak luka di kakinya. Seluruh anggota gengnya meninggal, namun Kelly hidup dan dibawa ke pengadilan. Dia dihukum mati, dan kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan pengadilan adalah “Aku akan bertemu Anda ketika Anda ikut.”
Dua minggu kemudian, hakim yang memberikan hukuman mati terhadap Kelly meninggal karena serangan jantung.
LEON TROTSKY |
Setelah Lenin meningggal, kesetiannya harus berpindah kepada Stalin. Namun, Stalin malah mengeluarkanya dari Partai Komunis Rusia dan mengasingkannya dari Rusia. Ingin mencari balas, Trotsky berupaya menjebloskan Stalin ke penjara dengan mengadukannya ke Kongres Amerika Serikat.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Trotsky tidak diberi masuk ke Amerika oleh Imigrasi. Akhirnya, ia pindah ke Mexico City, dimana ia dicoba dibunuh oleh pembunuh bayaran Stalin bernama Ramon Mercader.
Mercader membacoknya di kepala dengan sebuah kapak. Namun, Trotsky bangkit dari tempat duduknya, meludahi Mercader, dan mengejar sang pembunuh dan bergulat dengannya, dengan kapak di kepalanya.
EDWARD TEACH aka BLACKBEARD |
Bagaimana Ia Akhirnya Mati?
Blackbeard akhirnya mem-pensiunkan diri ke North Carolina di Amerika, untuk bersenang-senang dengan harta kekayaan rampasannya. Namun, gubernur Virginia waktu itu, tidak senang dengan keberadaan Blackbeard. Ia mengirim dua kapal perang ke rumahnya, dipimpin oleh Robert Maynard.
Namun, Blackbeard tidak lari dan kabur dari kapal-kapal Maynard. Dia malah menaikinya. Setelah membom kapal tersebut di atas dek dengan granat, dia mencari Maynard. Maynard hampir kehilangan seluruh jarinya karena dipedang oleh Blackbeard. Hebatnya, pedang Maynard patah karena mencoba membacok punggung Blackbeard.
Ketika selesai berantem, Blackbeard telah ditusuk setidaknya dua puluh kali dan tertembak lima kali, dan akhirnya mati karena pendarahan. Sebelum mati, ia sempat mengisi pistolnya kembali untuk terus menembak anak buah Maynard.
FERDINAND MAGELLAN |
Magellan setuju untuk membunuh seseorang bernama Lapu-Lapu, musuh dari dua raja Filipina.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Magellan akhirnya mendarat di pulau milik Lapu-Lapu yang bernama Mactan. Lapu-Lapu tahu mereka akan datang, karena ternyata sebuah tentara telah siap menunggu mereka.
Magellan tertembak dengan peluru beracun ketika ia menginjakkan kaki di Mactan. Namun, dia tetap berlari ke depan, di belakangnya sebuah kapal penuh tentara milik Magellan.
Dia lalu ditusuk di muka dengan sebuah tombak bambu, lalu lengannya putus karena kena pedang musuh. Tak lama, kakinya mengikuti lengannya. Ia akhirnya jatuh terjerembab ke tanah, tidak berdaya.
Tentara Lapu-Lapu terus menerus membacoknya dan memukulnya, namun Magellan terus hidup dan meneriaki para anak buahnya untuk kembali ke kapal dan kabur. Di bawah hujan bacokan dan pukulan dari tentara musuh, Magellan melihat anak buahnya kabur kembali menuju keamanan. Barulah ia mati.
GABRIEL GARCIA MORENO |
Moreno menyatakan bahwa agama resmi negara adalah Katolik, dan mengharuskan siapapun yang ingin mencari jabatan politik harus seorang Katolik. Hukum ini ditentang oleh banyak orang, yang akhirnya berujung pada percobaan pembunuhan dirinya.
Bagaimana Ia Akhirnya Meninggal
Suat hari, Moreno sedang berjalan keluar dari gerejanya di Quito. Dia tiba-tiba diserang oleh sekelompok penyerang dengan kapak, ke arah lehernya, tengkorak dan otaknya, lalu memutuskan lengan kirinya dan tangan kanannya.Moreno tetap berdiri kembali. Para penyerangnya menembaknya enam kali di dada. Dia lalu diserang lagi dengan pedang tak kurang lebih dari 14 kali. Bahkan setelah itu, Moreno masih sempat menuliskan “Tuhan takkan mati” di tanah dengan darahnya sendiri.
Setelah penyerangnya pergi, para pendeta gereja membawanya masuk ke dalam gereja, dimana ia akhirnya hidup untuk 15 menit lagi dan mati.
0 komentar:
Posting Komentar